Minggu, 11 September 2016

Profesor Atheis Bertanya ,apakah kejahatan juga ciptaan Alloh?

_*APAKAH KEJAHATAN JUGA CIPTAAN ALLAH SWT?*_

Seorang Profesor yg atheis berbicara dlm sebuah kelas.

Profesor: "Apakah ALLAH menciptakan segala yg ada?".

Para mahasiswa: "Betul, Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika ALLAH menciptakan segalanya, berarti ALLAH juga menciptakan kejahatan."

Semua terdiam, kesulitan menjawab hipotesis profesor itu.

Tiba²,suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof, saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?".

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu?. Tentu saja, dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof, dingin itu tdk ada. Menurut hukum fisika, yg kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel mnjd diam, tdk bisa bereaksi pd suhu tsb. Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas. Selanjutnya, apakah gelap itu ada?".

Profesor: "Tentu saja ada!".

Mahasiswa "Anda salah, Prof!. Gelap jg tdk ada.Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya.Cahaya bisa kita pelajari, sedangkan gelap tdk bisa. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.Tapi, anda tdk bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu. Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya. Jadi, apakah kejahatan/kemaksiatan itu ada?".

Profesor mulai bimbang, tapi menjwb: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah, Prof!. Kejahatan itu tdk ada.ALLAH tidak menciptakan kejahatan/kemaksiatan. Spt dingin & gelap, 'kejahatan' adalah kata yg dipakai manusia utk menggambarkan ketiadaan ALLAH dlm dirinya. Kejahatan adalah hasil dari tdk hadirnya ALLAH dlm hati manusia. Allah adalah CAHAYA, bila tdk ada kehadiran dalam hati maka tdk ada cahaya sehingga GELAP . Tingkat KEJAHATAN sebanding dengan tingkat KETIADAAN CAHAYA dalam hati manusia. Atau Tingkat KEJAHATAN sebanding dengan tingkat KETIADAAN ÀLLAH dalam hati manusia."

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu." (QS. 24:35)

_*Profesor terpaku & terdiam!.*_

Tidak ada komentar: