Kamis, 27 Desember 2018

Hak- haknya anak dan Kewajiban orang tua kepada anak


Hak- haknya anak dan Kewajiban orang tua kepada anak Hak2nya anak yg wajib di tetapi oleh orang tua (terutama bapak ) 1- kewajiban orangtua, ketika orang tua keadaan masih bujang, Memilih istri yg Sholihah, agar dia menjadi ibu yg Sholihah bagi anak2nya Diperkuat hadis عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " تنكح المرأة لأربع : ............. فاظفر بذات الدين ... " رواه البخاري ( 4802 ) ومسلم ( 1466 ) . Dari abu Huroirah dari nabi bersabda :" perempuan itu di nikah karena 4 hal, .....pilihlah perempuan yg memiliki agama (faham agama).. (HR Bukhori 4802 , muslim 1466) 2- hak2nya anak setelah kelahiran nya anak ا- يسن تحنيك المولود حين ولادته . A- haknya anak untuk di suapi (bahasa jawanya NGLOLOHI) dan didoakan (doa barokah) , sesuai hadis di bawah ini عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ وَدَفَعَهُ إِلَيَّ، وَكَانَ أَكْبَرَ وَلَدِ أَبِي مُوسَىرواه البخاري ( 5150 ). dari Abu Musa radliallahu 'anhu, ia berkata, "Anak laki-lakiku lahir, kemudian aku membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau lalu memberinya nama Ibrahim, beliau *menyuapinya* (bahasa jawanya NGLOLOHI)dengan kunyahan kurma dan *mendoakannya dengan keberkahan*, setelah itu menyerahkannya kepadaku." Ibrahim adalah anak tertua Abu Musa. (HR BUKHORI) والتحنيك : وضع شيء حلو في فم الطفل أول ولادته كتمر أو عسل . adapun lafat tahnik (nglolohi) itu adalah meletakkan sesuatu yg manis (setelah halus di kunyah ), ke dalam mulutnya bayi di awal kelahirannya , seperti kurma atu madu ب- تسمية الولد باسم حسن كعبد الله وعبد الرحمن B- Memberi nama dengan nama yg baik seperti Abdulloh, Abdurrohman, dan juga di senangi memberi dengan nama2 para nabi, boleh di hari pertama kelahirannya atau hari ke 7* عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((وُلِدَ لِيَ اللَّيْلَةَ غُلاَمٌ فَسَمَّيْتُهُ بِاسْمِ أَبِي إِبْرَاهِيمَ) . رواه مسلم ( 3126 ) . dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "*Pada suatu malam anakku lahir, yaitu seorang bayi laki-laki, lalu kuberi nama* dengan nama bapakku, yaitu Ibrahim. (HR MUSLIM) عَنْ سَمُرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((الْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ يُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ) رواه ترمذي dari Samuroh ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang anak laki-laki itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh, pada hari itu *ia diberi nama* dan dicukur rambutnya (HR TIRMIDZI) عَنْ أَبِي وَهْبٍ الْجُشَمِيِّ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((تَسَمَّوْا بِأَسْمَاءِ الأَنْبِيَاءِ وَأَحَبُّ الأَسْمَاءِ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَصْدَقُهَا حَارِثٌ وَهَمَّامٌ وَأَقْبَحُهَا حَرْبٌ وَمُرَّةُ)). رواه ابودوود telah menceritakan kepadaku Aqil bin Syabib dari Abu Wahab Al Jusyami -seorang sahabat- ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "memberilah nama kalian, dengan nama para Nabi, nama yang paling disukai oleh Allah adalah *Abdullah dan 'Abdurrahman*. Dan Yang paling benarnya nama adalah Hamam dan Harits dan yang paling jelek adalah Harbun (artinya perang) dan Murroh (artinya pahit) (HR ABUDAUD) عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ولد لي الليلة غلام فسميته باسم أبي إبراهيم " رواه مسلم ( 2315 ) . Dari Anas bin Malik dia berkata, nabi bersabda:" semalam anak laki2ku lahir dan aku beri nama dia dengan nama bapakku yaitu Ibrohim. (HR Muslim 2315) C- haknya anak untuk di aqiqohi dan dicukur rambutnya، dan mengolesi kepala bayi dengan minyak za'faron عَنْ سَمُرَةَ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " كُلُّ غُلَامٍ رَهِينَةٌبِعَقِيقَتِهِ ...,الحديث رواه ابو دوود dari Samurah dari Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam, beliau berkata: "Setiap anak tergadaikan dengan a qiqahnya..alhadist (HR ABUDAUD)   عون المعبود شرح سنن أبي داود (كل غلام رهينة بعقيقته) أي: مرهونة والتاء للمبالغة. قال الخطابي: اختلف الناس في هذا، وأجود ما قيل فيه ما ذهب إليه أحمد بن حنبل قال: هذا في الشفاعة؛ يريد أنه إذا لم يعق عنه فمات طفلا لم يشفع في أبويه. وقيل: معناه: أن العقيقة لازمة لا بد منها، فشبه المولود في لزومها وعدم انفكاكه منها بالرهن في يد المرتهن، وهذا يقوي قول من قال بالوجوب. وقيل: المعنى مرهون بأذى شعره ولذلك جاء: {فأميطوا عنه الأذى}. انتهى كذا في الفتح DALAM kitab aunil ma'bud ,syaroh hadis abudaud di jelaskan. tentang lafat كُلُّ)ّ ُ غُلَامٍ رَهِينَةٌبِعَقِيقَتِهِ) yang artinya Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya,(huruf ت menunjukkan مبلغۃ ( sesuatu yg sangat) .imam khotobi berkata : " ulamak bersilisih masalah aqiqoh ini, dan sebaik2 nya pendapat ulamak adalah *pendapatnya( madzhab) imam ahmad bin hambal , beliau berkata hadist tentang aqiqoh di atas adalah berhubungan masalah syafaat, bahwa ketika anak kecil yg mati dan belum di aqiqohi maka anak itu tidak bisa mensyafaati kedua orang tuanya*, dan ada juga ulamak yg berpendapat bahwa aqiqoh itu suatu keharusan, tidak bisa tidak maka anak yg di lahirkan di serupakan dalam lazimnya, yaitu gadaian yg harus di lepas dengan aqiqoh, dari tangannya orang yg di titipi gadaian , dan ini ucapan yg kuat yg di jadikan oleh ulamak yg menghukumi aqiqoh itu wajib, ada juga ulamak yg berkata : " bahwa yg di maksud di gadaikan itu di gadaikan dengan rambut nya (dengan mencukur rambutnya) , karena ada hadis nabi yg menyebutkan {فأميطوا عنه الأذى} artinya maka buanglah keburukan darinya (potonglah rambutnya)." عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ عَقَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَسَنِ بِشَاةٍ وَقَالَ يَا فَاطِمَةُ احْلِقِي رَأْسَهُ وَتَصَدَّقِي بِزِنَةِ شَعْرِهِ فِضَّةً قَالَ فَوَزَنَتْهُ فَكَانَ وَزْنُهُ دِرْهَمًا أَوْ بَعْضَ دِرْهَمٍ رواه ترمذي حكم الحديث: حسن dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengakikahi Hasan dengan seekor kambing." Kemudian beliau bersabda: "Wahai Fatimah, cukurlah rambutnya lalu *sedekahkanlah perak seberat rambutnya*." Ali berkata, "Aku kemudian menimbang rambutnya, dan beratnya sekadar uang satu dirham atau sebagiannya. ,(HR TIRMIDZI)  حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ ، حَدَّثَنِي أَبِي ، حَدَّثَنَاعَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبِي بُرَيْدَةَ يَقُولُ : كُنَّا فِي الْجَاهِلِيَّةِ إِذَا وُلِدَ لِأَحَدِنَا غُلَامٌ ذَبَحَ شَاةً، وَلَطَخَ رَأْسَهُ بِدَمِهَا، فَلَمَّا جَاءَ اللَّهُ بِالْإِسْلَامِ كُنَّا نَذْبَحُ شَاةً، وَنَحْلِقُ رَأْسَهُ، وَنَلْطَخُهُ بِزَعْفَرَانٍ. رواه ابو داود Abu buroidah berkata:" ketika kami masih jahiliah, setiap salah satu kami memiliki anak, maka dia menyembelih kambing dan mengusapkan darahnya di kepala anak, ketika Islam datang, kami menyembelih kambing dan mencukur rambut anak, serta mengolesi kepalanya dengan minyak za'faron (HR abu Dawud) د- الختان : D- termasuk haknya anak yaitu di sunat عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " الفطرة خمس أو خمس من الفطرة : الختان ، ........ " رواه البخاري ( 5550 ) ومسلم ( 257 ) . Dari abu Hurairah dia berkata, bahwa nabi bersabda :" kesucian itu ada 5 atau 5 hal yg termasuk kesucian, yaitu (pertama) khitan ..... (HR Bukhori 5550, muslim 257) ٣- حقوق في التربية : 3- haknya anak dalam pendidikan, termasuk dizaman nabi orang tua di printah mengajari berenang dan memanah عن عبد الله رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " ....والرجل راع على أهل بيته وهو مسؤول عنهم والمرأة راعية على بيت بعلها وولده وهي مسؤولة عنهم ... " رواه البخاري ( 2416 ) ومسلم ( 1829 ) . Dari Abdullah sesungguhnya nabi bersabda:" ..... seorang Rojul itu pengembala atas ahli rumahnya,dan dia akan di tanya tentang urusan mereka, dan istri juga pengembala atas rumah suaminya dan anak2nya ,dan akan di tanya tentang urusan mereka..... (HR Bukhori 2416,muslim 1829) A- Maka wajib atas bapak (termasuk istri) atas meramut anak2nya, di dalam urusan agamanya dan perkara dunia di dalam urusan maisyah merek a, Pendidikan awal yg paling penting kepada anak yaitu masalah aqidah yg benar , yg jauh dari syirik, bid'ah, barulah di ajari tentang sholat, kemudian mengajari dan meramut mereka tentang akhlak, adab yg terpuji, Sebagaimana pendidikan yg di lakukan oleh Lukman dalam Alquran di jelaskan Allah SWT berfirman: وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi nasehat kepadanya, Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah penganiayaan yang besar." (QS. Luqman : Ayat 13) عن عبد الملك بن الربيع بن سبرة عن أبيه عن جده قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " علموا الصبي الصلاة ابن سبع سنين ، واضربوه عليها ابن عشر " رواه الترمذي ( 407 ) وأبو داود ( 494 ) ، وصححه الشيخ الألباني في " صحيح الجامع " ( 4025 ) . Dari jadih dia berkata bahwa nabi bersabda :" ajarilah anak2 kalian sholat ketika mereka umur 7 tahun, dan pukulah mereka ketika sudah umur 10 tahun, meninggalkan sholat. (HR Tirmidzi 407,abu Daud 494) di shohih oleh Sheikh Albani dalam kitab shohihul jami' 4025) وعن الربيع بنت معوذ قالت : " أرسل النبي صلى الله عليه وسلم غداة عاشوراء إلى قرى الأنصار : من أصبح مفطرا فليتم بقية يومه ومن أصبح صائما فليصم قالت : فكنا نصومه بعد ونصوم صبياننا ....... " رواه البخاري ( 1859 ) ومسلم ( 1136 ) . Dari rubai' dia berkata nabi mengutus utusan datang ke desa anshor di paginya asyuro, bahwa :" barangsiapa yg pagi ini keadaan mokel (tidak puasa) maka teruskan di sisa harinya, dan barangsiapa yg puasa maka teruskan puasanya, . Rubai' berkata :" kami puasa (asyuro) setelah itu dan menyuruh anak2 kami untuk berpuasa....... ( HR Bukhori 1859,muslim 1136) وعن السائب بن يزيد قال : " حُج بي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم وأنا ابن سبع سنين " رواه البخاري ( 1759 ) . Dari saib bin Yazid dia berkata, bahwa saya di ajak haji bersama nabi dan saya waktu itu umur 7 tahun ( HR Bukhori 1759) عن ابي رافع قال......قال نعم،حق الولد على الوالد أن يعلمه الكتابة والسباحة والرمي.... رواه بيهقى Nabi bersabda :" haknya anak yg harus di tetapi orang tua yaitu, mengajari tulis menulis, berenang,dan memanah... (HR Baihaqi) ب- التربية على الآداب والأخلاق : B- Mengajari adab dan akhlak عَنْ جَدِّهِ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُنُحْلًا أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ رواه أحمد Nabi bersabda:" tidak ada pemberian yg di berikan orang tua kepada anaknya yg lebih utama dari pada pemberian (pendidikan) adab yg baik (HR Ahmad) C - Wajib bagi orang tua menjaga anak2nya dari hal2 yg bisa mendekatkan mereka kedalam neraka Sesuai dalil Allah SWT berfirman: يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا .... "Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka ... (QS. At-Tahrim 66: Ayat 6) ٤-النفقة : 4- kewajiban memberi nafkah Nafkah adalah kewajiban bagi orang tua (khususnya bapak) maka dia tidak boleh menyia2kan nafkah anaknya عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت " رواه أبو داود ( 1692 ) ، Nabi bersabda:" cukuplah seseorang itu berdosa jika dia menyia2kan orang yg dia ramut( keluarganya) (HR abu Dawud 1692) Terlebih lagi kepada anak perempuan maka harus ada perhatian khusus dalam pendidikan dan pengajaran عن عائشة زوج النبي صلى الله عليه وسلم قالت : جاءتني امرأة معها ابنتان تسألني فلم تجد عندي غير تمرة واحدة فأعطيتُها فقسمتْها بين ابنتيها ثم قامت فخرجت ، فدخل النبي صلى الله عليه وسلم فحدثتُه فقال : من يلي من هذه البنات شيئاً فأحسن إليهن كنَّ له ستراً من النار . رواه البخاري ( 5649 ) ومسلم ( 2629 ) . Dari Aisyah istri nabi, dia berkata :" ada perempuan bersama 2 orang anak perempuan nya datang kepadaku meminta sesuatu, tetapi saya hanya memiliki 1 buah kurma, akhirnya aku berikan kepadanya, dan kurma itu olehnya di bagi jadi 2 bagian dan di berikan kepada 2 anaknya, akhirnya setelah itu dia berdiri dan keluar, kemudian datanglah nabi, maka aku pun bercerita ten tang kisah tadi, nabi pun bersabda:"barangsiapa yg meramut anak perempuan kemudian dia memperbaiki dalam meramut nya maka, anak nya akan menjadi penghalang dari api neraka. ( HR Bukhori 5649, muslim 2629) 5- adil kepada semua anak Di dalam meramut anak maka orangtua wajib adil di antara anak2nya, baik itu kepada anak perempuan atau anak laki-lakinya, عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ ، قَالَ ......... قَالَ : " اتَّقُوا اللَّهَ، وَاعْدِلُوا فِي أَوْلَادِكُمْ " رواه مسلم ( 1623 ) Nabi bersabda :" takutlah kalian kepada Alloh,dan berbuat adilah di dalam anak2 kalian. (HR Muslim 1623) 6- Menikahkan anak ketika telah baligh وعن أبي سعيد وابن عباس - رضي الله عنه -قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - من ولد له ولد فليحسن اسمه وأدبه فإذا بلغ فليزوجه فإن بلغ ولم يزوجه فأصاب إثما فإنما إثمه على أبيه .  رواه بيهقي Nabi bersabda:" barangsiapa yg mempunyai anak maka dia supaya membagusi nama dan adabnya, dan ketika dia telah baligh maka nikahkan lah, karena jika dia belum menikah kannya dan anak berbuat dosa, maka dosanya berat atas bapaknya (HR Baihaqi)

Tidak ada komentar: