BATAS MUSYAFIR YANG DIPERBOLEHKAN SHOLAT QOSHOR

BATAS MUSYAFIR YANG DIPERBOLEHKAN SHOLAT QOSHOR Batas perjalanan musyafir yang diperbolehkan sholat qosor adalah sejau kurang lebih 80 Km berdasarkan keterangan hadis dibawah ini : حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيرَةَ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لَيْسَ مَعَهَا حُرْمَةٌ رواه البخاري Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir apabila ia bepergian dengan mengadakan perjalanan selama satu hari satu malam tanpa didampingi mahramnya".( mahrom dari laki-laki) وَسَمَّی النَّبِيُّ ﷺ : يَوُمًا وَلَيْلَةً سَفَرً ، وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ ، وَابْنُ عَبَّاسٍ رَضِیَ اللٰهُ عَنْهُمْ يَقْصُرَانِ ، وَيُفْطِرَانِ فِيْ اَرْبَعَةِبُرُدٍ وَهِيَ سِتَّةَ عَشَرَ فَرْسَخًا رواه البخاري artinya : Dan Nabi ﷺ menyebutkan sehari semalam adalah termasuk bepergian, Ibnu Umar dan Ibnu 'Abas R.A mereka berdua mengqosor sholat dan tidak berpuasa dalam perjalanan 4 burudin sedangkan 4 burudin adalah 16 farsakh. HR. Bukhori Penjelasan : 1 parsakh sama dengan 3 mil , satu mil sama dengan kurang lebih 1,61 Km, sehingga 16 farsakh sama dengan kurang lebih 77,28 Km maka dibulatin menjadi 80 Km